Ngonten doang bisa jualan?
Tiktok adalah salah satu platform yang bisa kita gunakan untuk jualan dan terpopuler saat ini dengan pengguna ratusan juta orang di seluruh dunia. Dengan mempelajari tiktok, kita bisa menghasilkan omset lebih dari penjualan secara konvensional asal kita mengetahui strategi-nya.
Untuk bisa menghasilkan omset bahkan cuan di tiktok tentunya kita harus rajin dalam membuat konten. Tidak sembarang konten, konten yang dibuat sebisa mungkin harus viral. Dengan viral orang akan dengan mudah menemukan kita. Karena ketika pertama kali buka aplikasi tiktok yang akan dilihat pengguna adalah konten yang viral atau biasa disebut fyp.
Bisakah asal rajin ngonten bisa menghasilkan cuan? Tentu jawaban tidak. Sudah banyak effort, tenaga, waktu & pikiran untuk bikin konten tapi hasil belum kelihatan. Belum lagi sudah dibayang bayangi atasan, mana hasilnya? Sebuah pertanyaan horor yang bisa terus meneror pikiran kita.
Kita harus tahu dan paham bahwa apa sih hakekatnya social media itu? Ya, social media itu ada dengan tujuan utamanya adalah untuk menciptakan interaksi sosial dan itu tidak bisa dilanggar. Mengelola social media sebuah brand &/ perusahaan tentu bukanlah hal yang mudah dilakukan. Untuk menghasilkan cuan akun social media sebuah brand &/ perusahaan seharusnya :
- Memiliki konsep yang jelas dan konsisten
- Konten yang dibuat harus sesuai jadwal dan banyak interaksi. Tanpa interaksi effort yang sudah kita keluarkan akan terasa sia-sia. Sehingga pemegang social media sebuah brand wajib aktif balas komen & dm bahkan seharusnya aktif untuk komen di akun media sosial lain sehingga dapat menambah teman/follower sesuai tujuan utama
- Memiliki strategi khusus yang berbeda tentunya dengan brand lain atau bahkan kompetitor.