Uci Suciati, menjabat sebagai Complex Director of Human Resources untuk The Westin Surabaya dan Four Points by Sheraton Surabaya Pakuwon Indah. Hotel baru bintang 5 di daerah Surabaya Barat yang saat ini tengah berkembang dengan pesat. Beliau telah berkarir di dunia perhotelan selama 20 tahun, terdiri atas 9 tahun di Operasional dan 11 tahun di bidang Human Resources, membuat beliau sangat mencintai profesi ini karena bertemu dengan berbagai macam karakter serta sangat mendukung proses pembelajaran dan peningkatan karir karyawannya. Dalam Connectpedia Conference 2020 lalu, beliau membagikan tentang penerapan social distancing di hotel, seperti contohnya, pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk ke dalam lobi dan melaksanakan penyemprotan disinfektan di setiap bagian hotel sehingga para tamu merasa lebih aman.
Seperti yang kita ketahui di era pandemi covid-19 banyak memberikan dampak negatif bagi kita semua. Hal ini sangat terasa di bidang perhotelan. Banyak sekali hotel yang terpaksa tutup dikarenakan krisis ini.
Sebagai seorang leader, beliau mencoba untuk memberikan tips-tips yang juga dapat diterapkan kepada para anggota timnya agar bisnis dapat bertahan.
How to Deliver the Change to Associates?
Be a Coach, cobalah menjadi pemimpin yang bisa berkomunikasi dengan baik terhadap para karyawannya. Hal itu dilakukan agar para karyawan merasa diperhatikan oleh para pemimpinnya.
Be an Active Listener, seorang pemimpin yang baik harus mendengarkan apa yang karyawannya keluhkan. Pemimpin yang baik berusaha untuk mengerti apa yang disampaikan oleh para karyawannya karena seringkali orang-orang hanya mau mendengarkan apa yang ingin dia dengar saja atau hanya ingin mendengar untuk mempersiapkan tanggapan mereka sendiri.
Have a Growth Mindset, seorang pemimpin juga harus memiliki mindset yang tidak monoton. Mindset-nya harus berkembang sesuai dengan zaman atau dengan mengikuti teknologi yang sudah ada saat ini.
Have a Positive Regard, jadi apapun yang sudah dilakukan oleh karyawan, kita sebagai leader harus memberikan mereka sebuah recognition ataupun mengucapkan terima kasih terhadap apa yang sudah mereka lakukan. Dengan melakukan hal itu, sudah menjadi suatu kebanggaan buat mereka.
Share Feedback and Seek to Understand, hal ini juga sangat perlu dilakukan. Seorang leader tidak hanya menginstruksikan saja, tetapi juga harus memperhatikan apa yang menjadi feedback bagi para karyawannya.
Ask Questions, yang tidak kalah penting juga adalah seorang leader harus selalu bertanya kepada para karyawannya dan meminta feedback, atau apakah mereka membutuhkan support dari leader itu sendiri, dan kemudian jika mereka membutuhkan support, maka leader harus meng follow-up nya.
Di perusahaan tempat beliau bekerja, Marriott International menerapkan satu Core Value yang sangat berguna dan dibanggakan yaitu, putting people first. Perusahaan mengutamakan bagaimana orang-orang di dalam perusahaan tersebut bisa bekerja dengan nyaman, bagaimana mereka nyaman berinteraksi dengan tamu, dan kemudian dapat menyampaikan apa yang tamu inginkan.
Dalam kesempatan konferensi, beliau juga memberikan saran yang bisa dilakukan untuk membuat tim kita menjadi lebih kuat. Yang pertama adalah Respect, kita harus menghormati semua karyawan kita, dengan begitu para karyawan akan balik menghormati kita. Yang kedua adalah Trust, kita harus saling percaya, karena dengan saling percaya, kita bisa membangun sebuah tim yang kuat. Yang ketiga adalah Take Ownership, karena dengan merasa ikut memiliki perusahaan, maka karyawan akan menjadi lebih care dengan satu sama lain dan juga produk-produk yang dijual.