Pandemi COVID-19 telah mempercepat adopsi tren remote working di berbagai negara, termasuk Indonesia. Banyak perusahaan yang beralih ke sistem kerja jarak jauh untuk melindungi kesehatan karyawan dan mematuhi protokol kesehatan.
Pertanyaannya, apakah remote working efektif untuk semua perusahaan? Artikel ini akan membahas bagaimana cara menerapkan remote working yang efektif & generasi mana yang cocok untuk melakukan remote working. Mari kita simak selengkapnya.
Efektivitas Remote Working
Remote working menawarkan beberapa keuntungan bagi perusahaan, seperti:
- Mengurangi biaya overhead: Perusahaan dapat menghemat biaya sewa kantor, utilitas, dan perlengkapan kantor.
- Meningkatkan produktivitas: Karyawan yang bekerja secara remote dapat lebih fokus dan menyelesaikan pekerjaan lebih cepat karena terhindar dari gangguan di kantor.
- Memperluas jangkauan talenta: Perusahaan dapat merekrut talenta terbaik dari seluruh dunia tanpa terhalang lokasi geografis.
- Meningkatkan retensi karyawan: Karyawan yang merasa puas dengan sistem kerja remote lebih cenderung untuk tetap bekerja di perusahaan.
Namun, remote working juga memiliki beberapa tantangan, seperti:
- Kurangnya komunikasi dan kolaborasi: Karyawan yang bekerja secara remote mungkin lebih sulit untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan rekan kerja mereka.
- Sulitnya memantau kinerja: Perusahaan mungkin lebih sulit untuk memantau kinerja karyawan yang bekerja secara remote.
- Gangguan di rumah: Karyawan yang bekerja di rumah mungkin lebih mudah terganggu oleh keluarga, teman serumah, atau hewan peliharaan.
- Perasaan terisolasi: Karyawan yang bekerja secara remote mungkin merasa terisolasi dan kesepian.
Image by freepik
Penerapan Remote Working yang Efektif
Agar remote working efektif, perusahaan perlu menerapkan beberapa strategi, seperti:
- Membuat kebijakan yang jelas: Perusahaan perlu membuat kebijakan yang jelas tentang remote working, termasuk jam kerja, komunikasi, dan kinerja.
- Mempercayai karyawan: Perusahaan perlu mempercayai karyawan mereka untuk bekerja secara mandiri dan bertanggung jawab.
- Memberikan pelatihan: Perusahaan perlu memberikan pelatihan kepada karyawan tentang cara bekerja secara remote secara efektif.
- Memanfaatkan teknologi: Perusahaan perlu memanfaatkan teknologi untuk membantu komunikasi dan kolaborasi antara karyawan.
- Membangun budaya perusahaan yang kuat: Perusahaan perlu membangun budaya perusahaan yang kuat untuk membantu karyawan yang bekerja secara remote merasa terhubung dan terlibat.
Berdasarkan berbagai indikator dan data hasil survei berbagai lembaga yang tersedia, remote working diprediksikan akan tetap menjadi tren yang populer, meskipun mungkin ada sedikit penurunan dibandingkan tahun 2023.
Faktor-faktor yang Mendukung Kelanjutan Tren Remote Working:
- Kebiasaan baru: Pandemi COVID-19 telah mendorong banyak orang untuk terbiasa dengan remote working. Karyawan dan perusahaan telah merasakan manfaat dan tantangannya, dan banyak yang merasa bahwa remote working adalah pilihan yang tepat untuk mereka.
- Teknologi yang mendukung: Teknologi yang mendukung remote working semakin berkembang pesat. Platform komunikasi online, alat kolaborasi, dan solusi cloud semakin canggih dan mudah digunakan, sehingga remote working menjadi lebih mudah dan efektif.
- Kebutuhan akan fleksibilitas: Karyawan saat ini semakin menginginkan fleksibilitas dalam bekerja. Remote working menawarkan fleksibilitas waktu dan tempat kerja, yang menarik bagi banyak karyawan, terutama generasi milenial dan Z.
- Kekurangan talenta: Perusahaan di banyak industri mengalami kesulitan dalam menemukan talenta yang tepat. Remote working memungkinkan perusahaan untuk merekrut talenta dari seluruh dunia, tanpa terhalang lokasi geografis.
Generasi yang Cocok untuk Remote Working
Generasi milenial dan generasi Z umumnya lebih terbuka terhadap remote working dibandingkan generasi sebelumnya.Generasi ini terbiasa dengan teknologi dan senang bekerja secara mandiri. Namun, penting untuk dicatat bahwa remote working tidak cocok untuk semua orang. Beberapa orang mungkin lebih suka bekerja di kantor dan berinteraksi langsung dengan rekan kerja mereka.
Remote working dapat menjadi pilihan yang efektif untuk perusahaan dan karyawan jika diterapkan dengan baik. Perusahaan perlu mempertimbangkan pro dan kontra dari remote working dan membuat kebijakan yang jelas untuk memastikan kelancaran sistem kerja ini.