SME Organization Development in Next Normal. Ronald Walla, Chief Executive Officer (CEO) dari perusahaan rokok Indonesia, PT. Wismilak Inti Makmur Tbk. membawa perusahaan lintas 3 generasi menjadi perusahaan publik pada tahun 2012 dan sebagai presiden direktur, beliau yang memimpin organisasi melalui banyak transformasi digital dan sistem manajemen yang sangat profesional. Selain mengembangkan perusahaan melalui modernisasi infrastruktur, beliau juga membuat program pengembangan sumber daya manusia untuk mengatasi era konsumerisme yang cepat berubah. Melampaui kelompok bisnis lain yang berada di kelompok bisnis herbal alami (PT. Jamu Iboe Jaya), makanan dan minuman (Sativa Group), dry cleaning, dan properti (properti komersial dan residensial di Asia dan AS). Beliau juga aktif di berbagai organisasi dalam dan luar negeri, seperti Entrepreneurs Organization (EO), Young President
Organization (YPO), IKAL, dan saat ini sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM), membantu sektor swasta dan publik untuk mempromosikan dan mengembangkan program UKM di
Indonesia.
Kebanyakan UMKM tidak mempunyai struktur organisasi yang tetap, melainkan lebih beradaptasi, oleh sebab itu yang lebih diterapkan adalah cara berpikir atau mindset kewirausahaan pemimpinnya untuk memikirkan situasi sekarang, kejelasan kewirausahaannya, eksekusi strategi, dan tetap relevan apalagi di masamasa yang sulit (Era Covid-19). Yang menjadi awal dari lokal ekonomi model dan berpeluang besar untuk UKM/IKM di Indonesia adalah rantai pasokan (supply chain) yang lebih mengarah pada lokal atau regional. Ditambah lagi dengan meningkatnya Cyber Attack
antar negara (low trust), ini menjadi peluang bagi UKM di Indonesia.
Selengkapnya bisa Anda akses disini
Also available on Youtube Channel – Connectpedia Indonesia