fbpx

Property Developer Innovation in Next Normal

Artikel Bisnis

Hadi Wijaya sebagai salah satu narasumber di Connectpedia Conference adalah seorang praktisi di bidang Properti. Beliau adalah Founder dari PT ArSinergi Graha Cipta Architecture Consultant and Contractor. Selain itu, beliau juga merupakan Founder dan Director dari Amega Development – High-rise residential property development yang bergerak pada pengembangan Apartemen. Beliau juga mempunyai banyak sekali pengalaman dalam pekerjaan arsitektur dan kontraktor.

Seorang pebisnis sebaiknya memiliki tujuan dalam karirnya dan keinginan yang kuat untuk mencapainya. Background berupa latar belakang pendidikan dalam suatu disiplin ilmu tertentu, sangat membantu pebisnis untuk bergerak maju dari Profesional ke Investor – contohnya seperti Hadi Wijaya yang berlatar belakang pendidikan arsitek, sangat membantunya dalam karirnya sebagai seorang Property Developer. Dalam membangun bisnis dibutuhkan keberanian dalam membangun dan menanggung risiko yang akan dihadapi saat proses pengembangannya. 

Untuk mencapai kesuksesan bisnis, kebiasaan menabung dan berinvestasi adalah wajib bagi seorang pebisnis, terlebih bagi pebisnis yang berinvestasi dalam bidang properti. Apabila tabungan sudah cukup untuk membangun usaha sendiri, tetap dibutuhkan timing dan perhitungan yang tepat dalam eksekusi project yang akan diinvestasikan.

Jika pebisnis properti ingin membangun suatu proyek baru, sangat dibutuhkan strategi yang tepat untuk mengembangkan bisnisnya. Tentu dalam mencapai kesuksesan setiap bidang bisnis mempunyai tingkat strategi yang berbeda, sebagai pebisnis properti sudah seharusnya menguasai bidang bisnis tersebut agar mendapatkan strategi yang tepat. 

Dalam menghadapi persaingan properti yang ketat, sangat penting untuk menyusun strategi yang baru setiap saat. Dalam bidang properti, terdapat poin terpenting, yaitu – Lokasi. Perusahaan properti yang sudah mapan strateginya sudah membeli lahan berpuluh-puluh tahun sebelumnya. Umumnya pebisnis properti akan membeli lahan terlebih dahulu, mencari pasarnya, lalu membuat konsepnya. Berbeda dengan Strategi Amega Development, sebagai New-Comer dalam bisnis properti, maka untuk bersaing dengan kompetitor yang lebih senior adalah tidak bersaing dalam hal Land-bank dan modal karena  akan sangat sulit untuk bertahan. 

Berdasarkan pengalaman Hadi Wijaya, beliau membuat strategi, menyusun konsep terlebih dahulu, menciptakan market-nya, baru kemudian mencari lahannya. Dijabarkan secara lebih sederhana – Membalik dari Land – Market, menjadi Market – Land, maka dengan jelas ini adalah konsep yang sangat berbeda dengan pengusaha properti pada umumnya. Beliau selalu memulai dengan membuat konsepnya terlebih dahulu, menambahkan Value pada produknya, dengan inovasi pada setiap lini alurnya, sedemikian Amega Crown Residence mudah diserap oleh pasar. Dengan penjualan yang selalu mencapai angka 100%, setiap proyek dapat diselesaikan dalam waktu 4 tahun lebih cepat dari rata-rata kompetitor yang memakan waktu 6-7 tahun.

Pada dunia properti dibutuhkan ketelitian dalam hal legalitas, arsitektur, keuangan, pemasaran, pendanaan, konstruksi, dan building management. Keenam hal inilah yang harus selalu diperhatikan karena bisa sangat fatal akibatnya terhadap bisnis jika salah satu saja dari 6 poin itu terabaikan.

Dalam mencapai keberhasilan bisnis properti, dibutuhkan core planning yang matang. Arsitektur dan finansial adalah core planning yang terpenting. Di bidang properti, harus dapat menawarkan ke pasar suatu produk dengan harga serendah mungkin namun value setinggi mungkin. Digital marketing sangat penting untuk mengembangkan bisnis properti saat sekarang. Digital marketing sebaiknya dijadikan teknik marketing yang dominan dalam mempromosikan produk terbaru. Sangat penting untuk menjaga nilai estetika dan pencahayaan pada bangunan. Inovasi arsitektur dalam hal dekorasi juga bisa menjadi faktor penting untuk mencapai kesuksesan bisnis properti

Saat menghadapi krisis bisnis di masa pandemik dibutuhkan usaha dan tekad yang kuat untuk mempertahankan bisnis. Selain itu, kita juga sudah seharusnya membantu orang yang kesulitan pada bisnisnya di masa krisis. Dengan membantu orang lain secara otomatis akan berakibat baik bagi bisnis yang dijalankan.

Related Posts

No results found.

Menu