Adanya COVID-19, tantangan dari pasar berubah. Tantangan seperti adanya lockdown di beberapa wilayah yang dilakukan oleh pemerintah, menyebabkan masyarakat sulit untuk bertemu dengan orang lain karena banyak orang bekerja di rumah sehingga banyak perusahaan yang kesulitan mendapatkan pendapatan seperti biasa. Maka dari itu, dengan adanya perubahan tantangan, diperlukan juga perubahan pada strategi penjualan dan pemasaran agar dapat mengikuti kebiasaan pasar yang baru.
Selain lockdown, tantangan lainnya seperti potongan biaya komisi yang sangat besar juga dirasakan oleh banyak industri makanan yang melakukan partnering dengan layanan antar. Mereka harus meningkatkan harga jual makanan tersebut atau merelakan biaya komisi yang besar tersebut. Dan yang terakhir, masih banyak orang yang belum paham untuk melakukan pemasaran secara online sehingga mengakibatkan orang kesulitan untuk menjangkau pelanggan secara maksimal.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, beliau mengajak kita tidak boleh menyerah dan secepat mungkin melakukan perubahan. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut, kita perlu mengurangi pengeluaran dan beradaptasi. Adaptasi seperti melakukan pekerjaan di rumah atau work from home dapat mengurangi biaya operasional kantor sehingga cara tersebut cukup efektif karena perusahaan tetap bisa monitoring hasil pekerjaan karyawan dan mengadakan meeting secara online. Melakukan pembatasan produk juga dapat menjadi solusi. Dengan adanya pembatasan produk yang ditawarkan kepada konsumen, perusahaan bisa lebih fokus dan proses pembuatan produk bisa lebih efisien. Selain itu, strategi marketing dan sales juga perlu diubah.
Nah, bagaimana strategi yang wajib kita lakukan? Simak rangkuman lengkap kami hanya di Connect Magazine #22
Also available on Youtube Channel – Connectpedia Indonesia