PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), sang raksasa makanan dan minuman yang telah mengakar kuat di hati masyarakat Indonesia, kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam membaca tren pasar global. Setelah sukses dengan berbagai inovasi, termasuk Es Krim Indomie Goreng yang viral, Indofood kini melangkah lebih jauh dengan merangkul fenomena “Demam Korea” (Hallyu) yang melanda dunia. Mereka meluncurkan Indomie Korean Ramyeon Series, sebuah lini produk yang dirancang khusus untuk memanjakan lidah para penggemar budaya Korea dan mie instan di seluruh dunia. Langkah ini bukan sekadar penambahan varian rasa, melainkan strategi cerdas untuk tetap relevan dan memikat generasi muda yang sangat terhubung dengan gelombang K-Pop dan K-Drama.
Mengapa Korea? Memanfaatkan Gelombang Hallyu
Demam Korea telah menjadi fenomena global yang tak terbantahkan. Mulai dari musik K-Pop, drama Korea, fashion, hingga kuliner, budaya Korea telah meresap ke berbagai lapisan masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Salah satu elemen kuliner Korea yang paling populer adalah ramyeon (mie instan Korea) dengan berbagai varian rasa pedas dan uniknya.
Indofood, dengan Indomie sebagai produk andalannya, melihat peluang besar dalam tren ini. Alih-alih membiarkan merek ramyeon Korea mendominasi pasar, Indomie memutuskan untuk berpartisipasi aktif dalam tren tersebut dengan menghadirkan interpretasi rasa ramyeon ala Korea versi mereka sendiri. Ini adalah strategi yang cerdas untuk:
- Menjangkau Segmen Pasar Baru. Terutama generasi muda (Gen Z dan milenial) yang sangat terpapar dan menyukai budaya Korea.
- Memperkuat Citra Inovatif. Menunjukkan bahwa Indomie adalah merek yang dinamis, modern, dan selalu mengikuti perkembangan selera konsumen.
- Mempertahankan Relevansi Merek. Di tengah gempuran produk-produk impor, Indomie tetap menjadi pilihan utama dengan menawarkan pengalaman rasa yang relevan.
Indomie Korean Ramyeon Series, Varian Rasa dan Peluncuran Sensasional
Pada Oktober 2024, Indomie secara resmi meluncurkan Indomie Korean Ramyeon Series dengan tiga varian rasa utama yang terinspirasi dari kuliner Korea yang populer:
- Indomie Spicy Ramyeon. Varian kuah dengan rasa sup jamur pedas ala Korea. Ini menawarkan sensasi gurih, pedas, dan segar dengan mie yang kenyal dan lebar, mirip dengan ramyeon kuah khas Korea.
- Indomie Fiery Chikin. Varian goreng dengan rasa ayam pedas ala Korea. Terinspirasi dari ayam pedas Korea yang populer, varian ini menawarkan perpaduan rasa manis, pedas, dan gurih yang kuat.
- Indomie K-Rose. Varian goreng dengan saus rose ala Korea. Rasa creamy dari saus rose yang dipadukan dengan sentuhan pedas, menciptakan pengalaman rasa yang unik dan sedang tren di Korea.
Peluncuran seri ini tidak hanya dilakukan secara konvensional, tetapi juga dengan gebrakan yang sangat menarik perhatian:
- Global Brand Ambassador: NewJeans!
Indomie membuat kejutan besar dengan menunjuk girl group K-Pop global yang sedang naik daun, NewJeans, sebagai Global Brand Ambassador untuk Indomie Korean Ramyeon Series, dan juga sebagai duta merek global untuk Indomie Mi Goreng. Kolaborasi ini langsung memicu kehebohan di media sosial, dengan kata kunci “Indomie,” “NewJeans,” dan nama-nama anggota grup menjadi trending topic. Penunjukan NewJeans adalah langkah strategis untuk langsung terhubung dengan jutaan penggemar K-Pop di seluruh dunia. - Kampanye “Oh My Good! It’s Indomie”
Kampanye ini diluncurkan bersamaan dengan TVC (iklan televisi) yang menampilkan NewJeans. Slogan “Oh My Good! It’s Indomie” tidak hanya mengekspresikan kelezatan Indomie, tetapi juga elemen kejutan dan keseruan yang ingin dihadirkan Indomie kepada konsumennya. - Acara Peluncuran Global
Peluncuran Indomie Korean Ramyeon Series diadakan secara global dengan live streaming di 20 negara, termasuk Korea Selatan, Thailand, Amerika, Australia, Serbia, Arab Saudi, Turki, Mesir, hingga Kenya. Acara ini menghadirkan experience interaktif seperti photobooth bernuansa Bunnies (nama fandom NewJeans) dan cooking experience di warung bernuansa K-Mart. - Ekspansi ke Pop Mie
Selain varian cup Indomie Korean Ramyeon Series, Indofood juga meluncurkan dua varian Pop Mie spesial dengan rasa Korea: Pop Mie Spicy Ramyeon dan Pop Mie Fiery Chikin, menawarkan pengalaman rasa Korea yang autentik dalam format yang lebih praktis.
Indomie Korean Ramyeon Series, berkolaborasi dengan NewJeans, merangkul demam Korea.
Mengapa Kolaborasi Ini Berhasil?
Kesuksesan Indomie Korean Ramyeon Series dan kolaborasi dengan NewJeans dapat dianalisis dari beberapa aspek:
- Relevansi Budaya. Indofood berhasil menangkap esensi “Demam Korea” yang bukan sekadar tren sesaat, tetapi telah menjadi bagian dari gaya hidup global. Dengan menghadirkan rasa yang familiar bagi penggemar K-kuliner, mereka langsung mendapatkan tempat di hati konsumen.
- Kekuatan Merek yang Saling Melengkapi. Indomie adalah merek mie instan yang sudah sangat kuat dan dicintai, sementara NewJeans adalah ikon K-Pop dengan basis penggemar yang masif dan loyal. Kombinasi keduanya menciptakan sinergi yang luar biasa, di mana kekuatan satu merek mengangkat merek lainnya.
- Strategi Pemasaran Digital yang Agresif. Indofood memanfaatkan platform digital dan media sosial secara maksimal untuk menyebarkan berita peluncuran dan kolaborasi ini. Konten viral, challenge, dan keterlibatan influencer menjadi kunci utama.
- Inovasi Produk yang Berani. Mengadaptasi rasa yang populer dari budaya lain ke dalam produk inti adalah langkah berani yang menunjukkan fleksibilitas Indofood dalam berinovasi. Ini bukan sekadar gimmick, tetapi upaya untuk menawarkan pengalaman rasa yang baru dan menarik.
- Target Audiens yang Tepat. Kolaborasi dengan NewJeans secara spesifik menargetkan Gen Z dan milenial, segmen pasar yang sangat aktif di media sosial dan memiliki daya beli yang signifikan, serta sangat terpengaruh oleh tren budaya populer.
Kontroversi dan Tantangan
Meskipun sukses besar, kolaborasi Indomie dengan NewJeans dan peluncuran Korean Ramyeon Series juga sempat memicu sedikit kontroversi di Korea Selatan. Beberapa pihak menganggap produk ini “menyesatkan” konsumen lokal Korea, membuat mereka mengira mie instan tersebut berasal dari Korea. Kantor Kekayaan Intelektual Korea (KIPO) bahkan sempat menyatakan perlu kajian lebih mendalam terkait potensi pelanggaran hak kekayaan intelektual.
Kontroversi ini menunjukkan kompleksitas dalam melakukan lokalisasi produk dan pemasaran global. Meskipun niatnya adalah merangkul tren, ada garis tipis antara inspirasi dan potensi kesalahpahaman budaya atau klaim asal produk. Indofood dan pemerintah Korea berencana untuk membahas masalah ini dalam pertemuan bilateral, menunjukkan bahwa mereka serius dalam menanggapi isu ini dan mencari solusi.
Dampak dan Masa Depan
Peluncuran Indomie Korean Ramyeon Series dan kolaborasi dengan NewJeans telah memberikan dampak signifikan bagi Indofood:
- Peningkatan Penjualan. Varian-varian baru ini dengan cepat menjadi populer dan laris di pasaran, berkontribusi pada peningkatan pendapatan Indofood.
- Penguatan Citra Merek. Indomie semakin dikenal sebagai merek yang inovatif, global, dan relevan dengan tren terkini.
- Peningkatan Engagement Konsumen. Kolaborasi ini menciptakan buzz dan interaksi yang masif dengan konsumen di berbagai platform.
- Ekspansi Pasar Global. Dengan NewJeans sebagai duta global, Indomie semakin memperkuat posisinya di pasar internasional, terutama di negara-negara dengan basis penggemar K-Pop yang besar.
Ke depan, Indofood kemungkinan akan terus mengeksplorasi tren-tren kuliner global lainnya dan berani berinovasi dalam produk-produknya. Kemampuan mereka untuk memadukan keahlian produksi dengan strategi pemasaran yang out-of-the-box akan menjadi kunci untuk mempertahankan dominasi pasar dan memikat hati konsumen di era yang serba cepat dan terhubung ini. Indomie Korean Ramyeon Series adalah bukti nyata bahwa merek lokal dapat menjadi pemain global yang adaptif dan inovatif.
