H&M dan Zara, dua nama yang tak asing lagi di dunia fashion, telah bersaing ketat selama bertahun-tahun untuk merebut hati para fashionista. Keduanya menawarkan tren terbaru dengan harga yang terjangkau, namun dengan pendekatan yang sedikit berbeda. Mari kita bandingkan keduanya dari berbagai aspek.
H&M: Dari Swedia ke Dunia
H&M (Hennes & Mauritz) didirikan pada tahun 1947 oleh Erling Persson di Västerås, Swedia. Awalnya, H&M hanya menjual pakaian wanita. Namun, dengan visi untuk menyediakan pakaian mode terkini dengan harga terjangkau, H&M terus berkembang dan memperluas jangkauan produknya. Pada tahun 1968, H&M mengakuisisi Mauritz Widforss, sebuah perusahaan yang menjual pakaian pria. Sejak saat itu, H&M mulai menawarkan pakaian untuk pria, wanita, dan anak-anak.
Zara: Lahir dari Spanyol, Mendunia
Zara didirikan oleh Amancio Ortega pada tahun 1975 di La Coruña, Spanyol. Awalnya, Zara hanya sebuah toko kecil yang menjual pakaian wanita. Namun, dengan visi untuk menciptakan fashion yang cepat dan terjangkau, Zara dengan cepat berkembang menjadi salah satu merek fashion terbesar di dunia.