Saat ini kita mengenal yang namanya era digital. Seiring dengan perubahan era, cara berbisnis pun ikut berubah. Kini, banyak bisnis yang beralih menggunakan strategi digital sales untuk menjangkau dan mengkonversi pelanggan. Namun, strategi konvensional sales masih tetap relevan dan digunakan oleh beberapa bisnis.
Lalu, apa sebenarnya perbedaan antara digital sales dan konvensional sales? Manakah yang lebih tepat digunakan untuk usaha Anda?
Pengertian
- Digital Sales: Strategi penjualan yang memanfaatkan teknologi digital seperti internet, website, media sosial, dan email marketing untuk menjangkau dan mengkonversi pelanggan.
- Konvensional Sales: Strategi penjualan tradisional yang dilakukan secara langsung, seperti melalui tatap muka, pameran dagang, dan telemarketing.
Perbedaan
Aspek | Digital Sales | Konvensional Sales |
---|---|---|
Saluran | Internet, website, media sosial, email marketing | Tatap muka, pameran dagang, telemarketing |
Jangkauan | Global | Lokal |
Biaya | Bisa lebih murah | Bisa lebih mahal |
Pengukuran | Lebih mudah diukur | Lebih sulit diukur |
Interaksi | Interaksi dua arah | Interaksi satu arah |
Personalisasi | Lebih mudah dipersonalisasi | Lebih sulit dipersonalisasi |
Image by pch.vector on Freepik
Contoh
- Digital Sales: Toko online menggunakan website dan media sosial untuk menjual produk mereka kepada pelanggan di seluruh dunia.
- Konvensional Sales: Penjual mobil menggunakan showroom dan test drive untuk mendemonstrasikan produk mereka kepada calon pembeli.
Lebih Tepat Digunakan untuk Usaha Apa?
- Digital Sales: Cocok untuk bisnis yang ingin menjangkau pasar yang luas, memiliki produk digital, dan ingin menghemat biaya.
- Konvensional Sales: Cocok untuk bisnis yang menjual produk fisik, membutuhkan interaksi langsung dengan pelanggan, dan memiliki target pasar lokal.
Kesimpulan
Baik digital sales maupun konvensional sales memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Strategi yang tepat untuk bisnis Anda tergantung pada beberapa faktor seperti jenis bisnis, target audience, dan tujuan penjualan.
Pertimbangkan untuk menggabungkan kedua strategi ini untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Tips:
- Lakukan riset pasar untuk memahami target audience Anda dan bagaimana mereka berbelanja.
- Tetapkan tujuan penjualan yang jelas dan terukur.
- Pilihlah strategi penjualan yang paling sesuai dengan bisnis Anda.
- Gunakan berbagai saluran penjualan untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas.
- Ukur dan analisis hasil penjualan Anda secara berkala.
- Sesuaikan strategi penjualan Anda sesuai dengan tren dan kebutuhan pasar.
Dengan strategi penjualan yang tepat, Anda dapat meningkatkan peluang bisnis Anda untuk sukses di era digital ini.