Klemens Rahardja, adalah Founder dari Community Based Company yang bernama The Entrepreneur Society. Selain itu, beliau merupakan seorang CEO dan Co-Founder dari Hellogram Digital Marketing, serta juga CFO dari Sibuk Liburan Tour and Travel. Beliau juga merupakan Creator dari Business Entrepreneurship Skills & Training Program, dan Smart Entrepreneurs Program di Smart FM Radio Manado. Selain sukses pada dunia bisnis, Klemens Rahardja juga seorang penulis buku dari The Art of Entrepreneurship dan The Journey of Entrepreneurship.
Menurut beliau, di setiap permasalahan di hidup ini, ada 2 sisi cara pandang yaitu sisi positif dan sisi negatif. Itu merupakan pilihan dari diri kita sendiri. Dalam hal berbisnis di masa pandemik, jika dilihat dari sisi negatif, bisa dilihat bisnis banyak yang jatuh. Sebaliknya, dari sisi positif kita semua bisa menemukan banyak peluang bisnis baru yang dapat kita gali, termasuk peluang untuk berkolaborasi bersama karena sebagai pebisnis, kita pasti mempunyai komunitas pendukung dan teman bisnis. Selain itu, berbisnis pada masa pandemi juga memberikan pebisnis waktu untuk beristirahat. Banyak kesempatan untuk menyadari apa yang selama ini sudah kita lupakan. Kesempatan untuk membangun hubungan kembali dengan orang terdekat. Kesempatan untuk mengembangkan diri. Intinya, dalam hal masalah apapun di hidup ini termasuk dalam berbisnis, kita harus fokus kepada sisi positif dan pelajaran yang didapat, dengan begitu kita dapat mengembangkan diri kita dan tambah sukses dalam berbisnis.
Setiap permasalahan dalam bisnis tentu mengandung pelajaran yang sangat berharga dan dapat mengubah cara kita dalam bekerja/belajar, berinteraksi, dan juga bertransaksi. Saat mendapat masalah, bisnis kita diharuskan untuk beradaptasi jika ingin bisnis bertahan dan maju. Jika kita tidak mengubah cara kita, maka kita akan tertinggal. Contohnya dalam berbisnis sejak pandemi, kita bisa lakukan meeting atau mengadakan event/seminar dengan menggunakan online platform.
Saat mendapatkan suatu permasalahan, sebenarnya tergantung kepada diri kita sendiri untuk menentukan pilihan, apakah menyerah, menyalahkan nasib, atau mencari alasan. Semuanya itu bukan pilihan yang tepat bagi orang yang ingin maju dan menyelesaikan masalahnya. Kita harus fokus untuk menciptakan solusi dari permasalahan yang ada. Di setiap permasalahan ada peluang yang baik bagi kita untuk berkembang.
Ada 2 jenis mindset manusia, yaitu mindset orang pada umumnya dan mindset orang sukses. Banyak orang yang mengecilkan impiannya saat dalam kondisi mendapat masalah yang besar, tetapi mindset orang sukses akan membesarkan lingkaran pengaruhnya. Dalam hal berbisnis, mereka akan fokus kepada bagaimana mengembangkan dan mempertahankan usahanya, dan juga memikirkan bagaimana caranya agar anak buah mereka tetap bisa diberikan gaji yang pantas dan tidak di-PHK. Sebagai pengusaha, kita tidak bisa hanya memikirkan diri sendiri. Pemimpin perusahaan yang baik juga harus memikirkan kesejahteraan anggota perusahaan yang lain sebagai satu tim.
Menurut beliau bahwa seorang pebisnis harus berkembang di suatu wadah komunitas bisnis. Sebab ada 4 esensi kewirausahaan yang perlu dialami oleh pebisnis yang ingin sukses, yaitu :
Pertama, pola pikir bahwa peluang itu ada di mana-mana, supaya kita tidak mudah menyerah saat hadapi kesulitan.
Kedua, fokus untuk membantu orang lain terlebih dahulu, selanjutnya uang nanti akan datang sendirinya.
Ketiga, sangat dianjurkan untuk menjual barang orang lain terlebih dahulu sampai kita bisa menciptakan produk kita sendiri, supaya kita mendapatkan pengalaman terlebih dahulu sebelum membuat produk kita sendiri.
Keempat, modal itu memang penting, tetapi bukan suatu keharusan. Modal tidak hanya berupa finansial, tetapi bisa juga berbentuk keberanian, komunitas, dan modal lainnya yang tentunya sangat berguna untuk perkembangan kesuksesan bisnis.
Dalam hal berbisnis, kita butuh untuk mempunyai partner. Oleh sebab itu, sangat penting kita berkolaborasi dan berteman dengan tulus supaya menambah relasi dan bisa bersama-sama sukses. Dalam hal berbisnis juga dibutuhkan moral yang baik dan dibutuhkan leadership / kepemimpinan yang baik. Dalam menuju kesuksesan kita harus sabar dalam menghadapi proses yang bisa mengembangkan pribadi dan mengubah cara hidup kita. Saat sukses, kita tidak boleh sombong, justru membantu orang lain agar bisa sukses bersama.
Ditulis oleh : Ivan Rifaldy